Puisi: ”JANGAN-JANGAN SAYA SENDIRI JUGA MALING”


Oleh: Taufiq Ismail
..................

Di negeri kita ini, prospek industri bagus sekali.
Berbagai format perindustrian, sangat menjanjikan,
begitu laporan penelitian.
Nomor satu paling wahid,
sangat tinggi dalam evaluasi,
hari depannya penuh janji,
adalah industri korupsi.


Prosedur investasi industri korupsi tidak dipersulit birokrasi sama sekali,
karena iklim kondusif, banyak fihak partisipatif, cerah secara prospektif,
sehingga sangat atraktif, pasti produktif, semangatnya kreatif,
dan terhadap mereka yang reaktif dan negatif,
akan dipasang penangkis kuda-kuda antisipatif.

Shareholder,
stakeholder dan
keyholder industri korupsi ini lebar sekali,
meliputi semua potongan hidung --,
pesek dan mancung --,
lalu bentuk mata -
sipit dan membuka --,
visi dan misi, kelompok politisi, praktisi ekonomi seluas-luas profesi,
dipayungi oleh kroni, hubungan famili, ikatan ideologi, suku itu dan ini
dari mana saja provinsi.

Apalagi di negeri kita lama sudah tidak jelas batas halal dan haram,
ibarat membentang benang hitam di hutan kelam jam satu malam.

Bergerak ke kiri ketabrak copet, bergerak ke kanan kesenggol jambret,
jalan di depan dikuasai maling,
jalan di belakang penuh tukang peras,
yang di atas tukang tindas.
Untuk bisa bertahan berakal waras saja di Indonesia hari ini, sudah untung.

Penamaan koruptor sudah tidak menggigit lagi kini,
istilah korupsi sudah pudar dalam arti.
Lebih baik kita memakai istilah ”malling”.
Malling dengan dua el, membedakannya dari maling dengan satu el.

Lihatlah para ”malling” itu kini mencuri secara berjamaah.
Mereka bersaf-saf berdiri rapat, teratur berdisiplin dan betapa khusyu'.
Begitu rapatnya mereka berdiri susah engkau menembusnya.
Begitu sistematik prosedurnya tak mungkin engkau menyabotnya.
Begitu khusyu'nya, engkau kira mereka beribadah.
Kemudian kita bertanya, mungkinkah ada malling yang istiqamah ?
...............


dari puisi JANGAN-JANGAN SAYA SENDIRI JUGA MALING oleh Taufiq Ismail (kumpulan
puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia)
Sent from my BlackBerry®dina jabez

Komentar

Postingan Populer